Pihak kepolisian mengimbau agar para siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) pada Senin 14 April hingga Rabu 16 April 2014 agar tidak mempercayai adanya isu kunci jawaban.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi, mengatakan, dengan pengetatan pengawalan, penjagaan, dan pengamanan soal oleh pihak kepolisian dan internal lingkungan pendidikan, maka pihaknya memastikan tidak akan ada kebocoran soal.
"Kepada anak-anak atau adik-adik yang besok akan melaksanakan UN diimbau jangan sampai terpedaya adanya sms kunci jawaban atau bocoran lainnya," jelasnya kepada Planetprestasi usai memantau persiapan UN di SMKN 3 Bandung, Minggu (13/4/2014).
Mashudi memastikan, jika ada segelintir oknum yang memberikan kunci jawaban baik secara langsung atau via Planetprestasi-Stop Percaya Kunci Jawaban UN via SMS!SMS maka hal itu dipastikan palsu. "Itu dipastikan orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang hanya ingin meraup keuntungan semata," katanya.
Pihaknya berharap, bagi masyarakat atau siswa yang memiliki informasi terkait adanya kunci jawaban diharap bisa berkoordinasi dengan pihak kepolisian atau pihak berwenang lainnya.
Dalam kesempatan itu, Mashudi mengatakan, pihaknya sudah siap memberikan pengamanan secara maksimal saat UN berlangsung. Nantinya setiap sekolah akan dijaga oleh dua polisi berseragam yang berjaga di luar sekolah dan dua polisi berpakaian preman yang berjaga di dalam sekolah. "Total keseluruhan ada 482 personel Polrestabes ditambah anggota Polsek setempat," tukasnya.
Di tempat yang saman, Kadisdik Kota Bandung, Elih Sudiapermana, mengatakan besok pihaknya akan mulai mendistribusikan 18.817 soal untuk SMA, 18.389 soal untuk kejuruan, dan 2.164 soal untuk paket C. "Khusus untuk paket C ujian akan dilakukan pada siang hari," pungkasnya.